Rabu, 12 November 2008

Keburukan Polisi


Polisi oh... Polisi

Kasus TPST Bojong memang sudah jarang diberitakan lagi. Tapi trauma yang berkepanjangan mungkin masih dirasakan oleh para penduduk Desa Bojong. Apakah salah jika penduduk yang menuntut agar daerahnya tidak dijadikan tempat pembuangan sampah? Apalagi itu sampah yang bukan berasal dari daerahnya sendiri. Yang sangat disayangkan adalah sikap petugas kepolisian yang dengan seenaknya memukuli para demonstran yang menentang dibuatnya TPST itu.


Apakah itu merupakan prosedur yang tepat? Apakah polisi yang tidak menggunakan seragam boleh seenaknya menghajar seseorang? Apalagi saat 'mengambil' orang-orang, mereka menyeretnya dengan paksa dan tanpa perimanusiaan. Apakah itu pantas dilakukan oleh seorang polisi yang memiliki semboyan sebagai pengayom masyarakat? Dimana asas praduga tak bersalah yang pernah digembar-gemborkan oleh polisi?


Apakah wajar bila seorang polisi bersikap arogan? Apakah pantas seorang polosi yang menggunakan baju sipil menenteng senjata kesana-kemari ketika akan menangkap 'penjahat'? Apakah pantas seorang polisi yang menggunakan seragam lengkap dan menggunakan mobil dinas, menarik uang keamanan dari para PKL atau lainnya?






Jika itu semua pantas, maka seorang POLISI Indonesia sama dengan para preman-preman, bedanya polisi dilindungi pemerintah. Saya juga ingin mengusulkan pada pemerintah untuk mengurangi jumlah polisi di bidang lantas, karena mereka hanya mengandalkan 'polisi cepe' yang mengatur kemacetan di tiap pintu massuk gang.

Lebih baik uang pajak kita dijadikan gaji untuk para 'polisi cepe'. Selain itu, apakah gaji yang diterima oleh para polisi kurang, sehingga mereka mau menjadi 'calo' ketika orang-orang mau mengurusi sesuatu seperti SIM? Saya pikir tingkat keprofesionalan kepolisian Indonesia wajib dipertanyakan.

Apakah karena masuk kepolisian itu harus membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu sehingga ketika menjadi seorang polisi berlomba-lomba untuk mengumpulkan kembali 'modal' yang mereka keluarkan? Masih banyak 'keburukan-keburukan' polisi yang mungkin tidak terlihat oleh atasan tetapi terasa oleh rakyat kecil.

Semoga pihak kepolisian dapat membenahi apa yang terjadi di dalam jajaran mereka dan benar-benar menjadi lembaga yang paling bersih di negara ini, karena jika polisinya 'kotor' siapa yang akan membersihkan kotoran-kotoran itu. Terima kasih



Tapi untuk saat ini "FUCK THE POLICE"

Tidak ada komentar: